Pages

Sikap Terhadap Globalisasi

A. Mengelola Globalisasi. Yang harus dilakukan adalah merumuskan kebijakan politik luar negeri yang lebih realistis dan konstruktif.

Hal ini dapat dicapai melalui:
1. Menegaskan kembali ASEAN sebagai pilar utama politik luar negeri Indonesia.
2. Memfokuskan perhatian Indonesia pada kebutuhan untuk mengembangkan interaksi dan hubungan baik dengan Jepang, Korsel, Cina dan India. Dalam rangka pembentukan pasar bebas Asia Timur (East Asia Free Trade).
3. Memadang penting upaya mengembangkan dengan sesama negara berkembang melalui forum OKI, G7, GNB, Eropa dan AS.

B. Memperkuat akar kebangsaan. Dengan cara berusaha mengeksplorasi kekuatan lokal dari segi pemikiran maupun aksi dalam rangka memberdayakan diri masyarakat Indonesia.

Dari segi Pemikiran berupaya terus untuk menumbuh kembangkan usaha kecil dan menengah (UKM) di masyarakat.  Masih banyak masyarakat indonesia mencari nafkah di luar pertanian, misalnya usaha warung, jasa, pedagang eceran, dll. Dari segi aksi adalah dengan cara menghidupkan kembali program Inpres Desa Tertinggal (IDT), Koperasi Kredit, Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), penggunaan produk dalam negeri, revitalasi kawasan wisata, pembangunan solidaritas bangsa, dll.

Dalam peningkatan SDM selain peningkatan wawasan dan keterampilan perlu dilakukan pengembangan kepribadian melalui : 
1. Penangkalan terhadap kekuatan negatif (kesenangan berlebihan, konsumtif, mentalitas by-pass, dan instant. 
2. Proses keteladanan 
3. Perluasan penggunaan iptek dan keterampilan. 
4. Peningkatan kehidupan religius seseorang.

C. Memanfaatkan globalisasi untuk pembangunan melalui kebijakan ekonomi, pengembangan institusi serta penyesuaian nilai etika.

D. Memiliki wawasan global dengan cara tidak menerapkannya secara berlebihan (gaya hidup).
print this page Cetak halaman ini
Untuk berlangganan artikel, masukan email anda disini :



0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, mohon untuk tidak meninggalkan spam!!

Next Prev home